Mengurus Visa Taiwan Sendiri
- Bakuyyyy
- 18 Jun 2020
- 3 menit membaca
Diperbarui: 27 Des 2022
Hi teman-temankuy!
Sejujurnya cerita ini bener-bener uda basi banget haha soalnya Bakuy apply visa Taiwan di bulan Desember 2016, yang berarti sudah 3 tahun yang lalu heuheu. Tapi Bakuy rasa sayang banget kalau dibuang, apalagi waktu Bakuy cek ke situs resmi Taipei Economic and Trade Office (TETO) Jakarta, persyaratannya masih belum banyak berubah. Jadi Bakuy rasa gapapa lah Bakuy ceritakan lagi pengalaman Bakuy waktu apply visa Taiwan. Barangkali ada yang kondisinya mirip-mirip sama Bakuy, tapi ragu untuk apply visa. Semoga tulisan ini bisa bermanfaat.
Taiwan, atau yang nama resminya Republik Tiongkok, memiliki peraturan keimigrasian yang terpisah dengan Tiongkok daratan (Republik Rakyat Tiongkok). Oleh sebab itu, kedutaan Tiongkok tidak punya wewenang untuk memproses visa Taiwan. Karena tidak ada kedutaan Taiwan di Asia Tenggara, WNI harus mengajukan aplikasi visa ke TETO Jakarta. TETO adalah semacam kantor dagang yang menjadi perantara Taiwan dengan negara lain. Ini terpaksa dilakukan sebab Indonesia hanya mengakui satu Tiongkok, yaitu RRT.
Persyaratan untuk visa turis antara lain :
Formulir aplikasi visa yang diisi dengan lengkap dan benar
Kartu Keluarga
Paspor asli dan fotokopinya
Pas foto 4 x 6 cm dua lembar berlatar belakang putih
Surat keterangan kerja (atau surat keterangan mahasiswa jika masih kuliah)
Bukti keuangan
Semua dokumen persyaratan wajib dibawa saat mengajukan visa di Gedung Artha Graha, SCBD, lantai 12.
Beberapa hal yang perlu diketahui antara lain :
Formulir aplikasi visa harus diisi secara daring di sini, kemudian dicetak lalu ditandatangani oleh pemohon. Formulirnya lumayan panjang, jadi teman-temankuy bisa save dulu kalau memang tidak bisa diselesaikan sekaligus, selama teman-temankuy masih ingat kode dan password-nya yang akan diberikan sebelum menyetujui untuk menulis aplikasi. Kalau lupa gimana? Ya bikin baru lagi aja haha.
Walaupun Bakuy apply untuk satu orang, Bakuy tetap melampirkan KK karena wajib
Bagian paspor yang difotokopi adalah bagian halaman identitas dan cap-cap maupun visa negara-negara yang telah dikunjungi
Karena waktu itu Bakuy masih kuliah, Bakuy melampirkan surat keterangan mahasiswa dari Biro Pendidikan Fakultas.
Untuk bukti keuangan, Bakuy melampirkan rekening koran pribadi (bukan punya orang tua). Kalau teman-temankuy mau pakai rekening punya orang tua atau keluarga, bisa tambahin akte lahir atau buku nikah. Memang udah ada KK sih, tapi berhubung keuangannya ditanggung orang lain, pasti TETO minta bukti yang lebih banyak
Untuk jumlah rekening, Bakuy dikit banget ga nyampe 10 juta kalo ga salah. Namanya aja tabungan mahasiswa jadi harap maklum hoho.
Pengajuan visa turis sepi banget. Yang ngantre adalah pengajuan visa untuk TKI. Ga boong deh, buanyaakkkk bangetttt WNI yang apply visa TKI sampai memenuhi tempat parkir. Ada yang bironya harus training dulu macam-macam karena pemohonnya pada ga ngerti.
Trus TETO juga sangat strict untuk jadwal pengajuan visa. Seinget Bakuy, waktu itu aplikasi hanya diterima dari jam 8 sampai jam 11.30, sementara pengambilan paspor adalah jam 13.30 sampai jam 16.00. Silakan cek di situs resmi TETO untuk memastikan jadwal paling kekinian.
Biaya visa Taiwan juga engga murah hiks. Tahun 2016 aja udah IDR 650ribu untuk tourist visa single entry, sekarang Bakuy cek harganya uda naik jadi IDR 750ribu. Visa Taiwan juga engga segampang visa Tiongkok yang pasti di-approved. Ada kemungkinan visa teman-temankuy ditolak dengan alasan yang tak diketahui. Sedikit banyak, ini dipengaruhi oleh banyaknya WNI yang kerja di Taiwan. Sebagian legal, dan sebagiannya lagi... ya you know-lah :)

Waktu Bakuy apply di tahun 2016, tiket PP dan hotel uda ga jadi persyaratan walaupun di aplikasi daring akan ditanya tinggal di mana dan kapan masuk serta keluar Taiwan. Untuk masuk-keluar, isi aja estimasi kapan mau berangkat dan pulang. Sedangkan untuk penginapan, cara aja dulu penginapan di Traveloka yang harganya realistis dengan tabungan trus masukin deh alamatnya ke formulir. Tapi gaperlu pesen dulu yaaa karena bukti reservasi ga diminta.
Note : per Juni 2020, teman-temankuy bisa apply visa secara daring kalau sudah punya visa Australia, Kanada, Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang (termasuk visa waiver), Uni Eropa (Schengen), Inggris, atau Selandia Baru yang masih valid di saat kedatangan ke Taiwan atau yang sudah expired tapi kurang dari 10 tahun saat kedatangan ke Taiwan. Untuk apply bisa lewat sini. Tapi ada beberapa syarat tambahan yaitu : masa berlaku paspor minimal 6 bulan sejak tanggal ketibaan di Taiwan, punya tiket keluar dari Taiwan, dan tidak pernah bekerja sebagai blue collar worker di Taiwan. Jika nanti permohonan telah disetujui, teman-temankuy harus cetak bukti persetujuannya dan menyerahkan bukti tersebut beserta dokumen-dokumen lain di imigrasi Taiwan.
Nah, karena visa uda di tangan, tunggu apa lagi buat eksplor Taiwan dan minum boba sepuasnya?
KAK NOTE NYA TERTULIS PUNYA TIKET KELUAR DARI TAIWAN, BRRTI HARUS ADA TIKET PULANG TAIWAN - JAKARTA YA KAK?