top of page

Membuat Visa Rusia

  • Bakuyyyy
  • 17 Jun 2020
  • 6 menit membaca

Diperbarui: 27 Des 2022


Halo teman-temankuy!

Akhirnya Bakuy berkesempatan untuk kembali menulis rubrik story, setelah sebelumnya menulis rubrik travel mulu hoho. Kali ini Bakuy mau bahas pengalaman Bakuy membuat visa Rusia untuk tujuan wisata. Btw, perlu diingat bahwa ini adalah pengalaman Bakuy membuat visa pada bulan Juli 2017 atau dua tahun yang lalu. Kenapa Bakuy tulis lagi? Karena ternyata ada cukup banyak pertanyaan terkait visa Rusia. Sebelumnya, Bakuy sudah taruh sedikit pembahasan di artikel perjalanan Bakuy ke Rusia. Namun, tampaknya Bakuy harus membuat satu artikel terpisah terkait visa demi mempermudah teman-temankuy yang ingin dapat informasi khusus terkait hal ini (dan supaya artikel travel-nya juga engga terlalu panjang hoho).

Hingga Juni 2020, WNI pemegang paspor biasa masih harus membuat visa untuk keperluan wisata ke Federasi Rusia. Belum ada wacana dari Moskow untuk memberikan fasilitas bebas visa bagi WNI, walaupun akhirnya proses pembuatan visa mulai dipermudah seperti, misalnya, mulai diberlakukan sistem e-visa untuk destinasi-destinasi tertentu (untuk saat ini sih baru ke Saint Petersburg, Kaliningrad, dan Rusia Timur Jauh a.k.a Siberia). Sungguh terima kasih bagi semua pemangku jabatan di pemerintahan yang telah bekerja keras melobi pihak Rusia demi kenyamanan pemegang paspor Indonesia :)

Semoga kelak turis WNI bisa bebas visa kalau berkunjung ke Rusia, seperti yang sudah dinikmati pemegang paspor Thailand dan Laos :")

Persyaratan visa Rusia dapat teman-teman akses pada situs resmi Kedutaan Rusia di Jakarta di sini. Waktu Bakuy menulis artikel ini dan membandingkannya dengan saat Bakuy apply bulan Juli 2017 lalu, persyaratannya tidak banyak berubah, justru jadi jauh lebih sederhana. Untuk visa turis dokumen yang dibutuhkan antara lain :

1. Tiket masuk dan keluar Rusia (waktu Bakuy cek situsnya di bulan Juni 2020, syarat ini sudah tak dicantumkan, tapi pada Juli 2017 lalu masih tercantum dan Bakuy lampirkan juga sebagai persyaratan wajib)

2. Reservasi hotel (waktu Bakuy cek situsnya di bulan Juni 2020, syarat ini sudah tak dicantumkan, tapi pada Juli 2017 lalu masih tercantum dan Bakuy lampirkan juga sebagai persyaratan wajib)

3. Aplikasi permohonan visa yang sudah diisi lengkap dan benar

4. Pas foto ukuran 35 x 45 mm satu lembar (pada bulan Juli 2017, ukurannya 3 x 4 cm, dua lembar) background putih

5. Visa support letter

6. Paspor yang masih berlaku 6 bulan setelah keberangkatan

Bakuy akan coba memberitahu beberapa informasi penting terkait visa Rusia ini yaitu :

1. Kedutaan Rusia punya kuota harian untuk aplikasi visa (kalau tidak salah 20 antrean per harinya), sehingga usahakan datang pagi-pagi supaya tidak kehabisan kuota

2. Tiket masuk dan keluar Rusia harus sudah confirmed alias dibayar lunas semuanya. Apabila teman-temankuy apply untuk double entry (teman-temankuy akan mengunjungi negara lain di tengah-tengah kunjungan teman-temankuy di Rusia sebelum akhirnya masuk lagi ke Rusia untuk penerbangan pulang ke Indonesia) maka tiket keluar-masuk Rusia itu juga harus sudah dibayar lunas. Waktu Bakuy apply bulan Juli 2017 lalu, persyaratan ini masih tercantum, tapi sekarang saya cek sudah tidak ada. Teman-temankuy bisa hubungi pihak konsuler di sini terlebih dahulu untuk memastikan.

3. Reservasi hotel pun sudah dibayar lunas semua. Bakuy mengunjungi 3 kota di Rusia yakni Moskow, Saint Petersburg, dan Volgograd. Hostel Bakuy di Moskow dan Saint Petersburg sudah Bakuy bayar, dan di Volgograd (menginap 2 malam) masih berupa booking-an sahaja dan ini tidak dipermasalahkan pihak konsuler. Namun, sekali lagi, ini persyaratan bulan Juli 2017. Sekarang saya cek sudah tidak ada. Jadi untuk lebih jelasnya teman-temankuy bisa hubungi pihak konsuler terlebih dahulu untuk memastikan.

4. Aplikasi permohonan visa harus sesuai dengan data-data yang ada, baik di paspor maupun visa support letter. Jika ada perbedaan, meski sedikit saja, akan dikembalikan oleh pihak konsuler. Biasanya yang sering berbeda adalah alamat tempat tinggal selama di Rusia. Maka, pastikan alamat yang ada di visa support letter sama persis dengan yang ada di aplikasi permohonan visa dari awal sampai akhir! Jangan malas mengetik sampai selesai dan jangan disingkat-singkat yah, pokoknya salin aja alamat penginapannya!

5. Per Juli 2017, Biaya visa adalah USD 70 untuk single entry dan USD 112 untuk double entry. Waktu prosesnya paling lama 2 minggu. Jika ingin layanan ekspres (1-3 hari jadi) maka biayanya naik jadi 2 kali lipat untuk masing-masing jenis visa. Namun, per Juni 2020 waktu Bakuy cek, harga visanya sudah naik jadi masing-masing USD 80 untuk single entry dan USD 128 untuk double entry. Jika butuh yang ekspres, maka biayanya jadi masing-masing USD 160 dan USD 256.

6. Usahakan bayar dalam USD, sebab kalau dalam rupiah, akan dipatok (per Juli 2017) USD 1 = IDR 14000, yang berarti lebih mahal dari seharusnya (per tahun 2017). Bakuy kurang tau sekarang dipatoknya berapa, tapi yang jelas pasti lebih mahal dari seharusnya karena pihak kedutaan gamau ambil rugi mengingat rate rupiah lebih fluktuatif dibanding USD. USD bisa dibeli di Plaza Festival yang ada di seberang kedutaan Rusia (rate-nya bagus dan petugasnya ramah). Perlu diingat bahwa kedutaan hanya menerima uang pas dan tidak akan menerima uang yang lecet meski sedikit saja! Maka pastikan USD yang teman-temankuy terima masih mulus!

7. Visa support letter bisa dibeli di situs destinationrussia.com karena (per Juli 2017) sepertinya hanya mereka yang masih menerima visa support letter untuk turis individu dari Indonesia (dikarenakan Indonesia masuk dalam kategori migration risk country, hmmm...). Harganya waktu itu sekitar USD 23 untuk proses biasa dan USD 30 untuk proses cepat. Waktu itu Bakuy pakai yang USD 23 tapi sorenya udah langsung dikirim visa support letter-nya. Jadi kalau mau sih pakai yang USD 23 sahaja. Oh iya, destinationrussia ini sangat cepat dan terpercaya. Bakuy juga pakai jasa mereka untuk apply visa Rusia, dan tidak ada hambatan Alhamdulillah. Visa support ini bisa dibayar dengan kartu kredit atau dengan metode Verified by Visa sebagaimana yang pernah Bakuy jelaskan pada artikel Solotraveling : Catatan Seorang Pemula.

8. Yang Bakuy suka dari kedutaan Rusia adalah mereka tidak akan menerima uang apabila visa belum di-approved. Jadi sistemnya adalah kita datang ke kedutaan, memasukkan berkas, berkas dicek, lalu jika oke, maka akan diberi kuitansi untuk pembayaran berikut tanggal pengambilan paspor. Jika masih ada yang kurang, maka pihak konsuler akan memberitahu apa sahaja kekurangannya lalu mengembalikannya pada kita untuk diperbaiki, lengkapi, dan ajukan kembali di lain hari. Beda dengan visa Schengen yang kalau tidak di-approved ya uang-nya hangus :")

9. Durasi tinggal yang diberikan sama persis seperti yang dituliskan pada visa support letter. Tidak diberi bonus barang satu hari pun. Maka usahakan itinerary yang dimasukkan ke visa support letter sudah yang paling fix. Tidak perlu takut visa ditolak karena jika dokumen komplit dan asli, maka visa pasti diberikan (kecuali teman-teman punya catatan tertentu terkait keimigrasian atau kriminalitas, mungkin mereka punya pertimbangan lain).

Satu informasi penting yang teman-teman juga harus tahu adalah bahwa sekarang visa double entry tidak bisa sembarangan diberikan. Visa double entry cuma diberikan apabila teman-teman berkunjung ke negara-negara yang berbatasan darat dengan Rusia (seperti negara-negara anggota CIS, Mongolia, Tiongkok, Finlandia, dll). Jadi, misal, teman-teman ingin berkunjung ke Rusia, lalu ke Turki, lalu ke Rusia lagi, lalu pulang ke Indonesia. Maka itu tidak bisa. Teman-teman harus ke negara yang bertetangga langsung dengan Rusia untuk dapat double entry. Informasi ini belum terpublikasi di situs kedutaan Rusia di Jakarta, tapi ada di situs Kedutaan Federasi Rusia untuk Malaysia. Kendati demikian, aturan ini juga berlaku bagi WNI dan kemungkinan besar juga berlaku untuk warga negara manapun di seluruh dunia, kecuali yang memang sudah bebas visa ke Rusia seperti Thailand, Laos, dan Korea Selatan.

Note : beberapa traveler mengakali aturan double entry ini dengan membeli tiket yang full service dengan layanan refund 100 persen. Setelah visa diapprove, mereka akan merefund tiket tersebut lalu membeli tiket ke tujuan yang sebenarnya. Bakuy sangat tidak menyarankan trik semacam ini. Walau bagaimanapun, ini sudah menyangkut imigrasi, dan imigrasi itu merupakan kedaulatan teritorial suatu negara. Apabila kita terlalu sering mengakali aturan dengan cara-cara seperti ini, bukannya tak mungkin pihak Rusia akan gerah dan malah mempersulit aplikasi visa bagi WNI. Jadi, saran Bakuy, lebih baik kita patuh dengan aturan yang ada agar negara lain juga semakin mempercayai para pelancong berpaspor Indonesia :)

membuat visa Rusia

Nah, itulah pengalaman Bakuy dalam membuat visa Rusia. Menurut Bakuy, visa Rusia termasuk gampang banget karena ga diminta dokumen macam-macam seperti rekening tabungan. Bahkan KK dan KTP aja engga diminta. Paling yang agak menantang ya visa support letter itu, mengingat ga semua provider 'berani' ngasih visa support letter buat WNI yang menurut mereka sangat beresiko disalahgunakan. Waktu itu Bakuy beruntung banget karena ada destinationrussia. Kalau gaada mereka, wah Bakuy harus minta surat itu ke hotel, dan sepertinya cuma hotel-hotel berbintang aja yang ngasih surat tersebut. Bisa dibayangin kan berapa duit yang harus Bakuy keluarin kalau itu sampai terjadi? Apalagi waktu itu statusnya Bakuy masih mahasiswa kere hoho.

So, tunggu apa lagi? Kalau COVID-19 uda selesai, yuk segera eksplor Moskow!


You Might Also Like:

20220525_001003[1]
20190920_143037
20191207_141107
20220524_162459[1]
20191201_175832
20190918_081423%20(1)_edited
20190727_094635_edited
20190921_112855
20191202_124237
Church of the Savior on Blood, Saint Petersburg, Russia
About Me

Bayu, atau yang (belakangan ini) kerap dipanggil Bakuy, merupakan orang biasa yang memutuskan menjadi seorang solotraveler sejak tahun 2015. Pengalaman traveling-nya mungkin masih sangat minim, tapi kisah-kisah seru seorang solotraveler membuatnya tak tahan untuk tidak berbagi cerita dengan banyak orang

 

Read More

 

Join my mailing list

Bakuyyyy

Subscribe di sini ya teman-temankuy!

bottom of page